Translate this page ( Terjemahkan halaman ini )

Cari Blog Ini

Sabtu, 25 Januari 2014

Mengenal relay dan cara kerjanya.


Mengenal relay dan cara kerjanya.

Asalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Selamat datang pengunjung baru dan selamat berjumpa kembali bagi anda yang sudah menjadi pengunjung setia di blog ini. Saat ini Maswar Servis akan menyajikan sebuah materi sederhana yaitu tentang relay.

Definisi relay adalah sebagai berikut:

Relay adalah sebuah saklar elektronis yang bisa diendalikan dari rangkaian elektronik lainnya.

Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

-Coil atau lilitan relay yang mendapatkan tegangan.

-Common yaitu bagian induk kontak.

-Kontak yang terdiri dari NO ( Normaly Open ) dan NC (Normaly Close ).

Tentang Relay

Membedakan NC dengan NO:

NC(Normally Closed) : saklar dari relay yang dalam keadaan normal(relay tidak diberi tegangan) terhubung dengan common.

NO(Normally Open) : saklar dari relay yang dalam keadaan normal(relay tidak diberi tegangan) tidak terhubung dengan common.

Bagian-bagian relay dapat diketahui dengan 2 cara, antara lain: Dengan cara melihat isi dalam relay tersebut dan dengan menggunakan multimeter (Ohm)

Cara mengetahui relay tersebut masih berfungsi atau tidak dapat dilakukan dengan cara memberikan tegangan yang sesuai dengan relay tersebut pada bagian koilnya. Jika kontaknya masih bekerja NC-->NO atau NO-->NC, maka dapat dikatakan bahwa relay tersebut masih dalam keadaan baik.

Pergunakan common dan NO jika menginginkan rangkaian ON ketika koil diberi tegangan.

Pergunakan common dan NC jika menginginkan rangkaian ON ketika koil tidak diberi tegangan.

Inilah Jenis-jenis Relay :

SPST - Single Pole Single Throw. Satu induk satu anak.

SPDT - Single Pole Double Throw. Terdiri dari 5 buah pin, yaitu:(2) koil, (1)common, (1)NC, (1)NO.

DPST - Double Pole Single Throw. Setara dengan 2 buah saklar atau relay SPST.

DPDT - Double Pole Double Throw. Setara dengan 2 buah saklar atau relay SPDT.

QPDT - Quadruple Pole Double Throw. Sering disebut sebagai Quad Pole Double Throw, atau 4PDT. Setara dengan 4 buah saklar atau relay SPDT atau dua buah relay DPDT. Terdiri dari 14 pin(termasuk 2 buah untuk koil).

Cara kerja relay.

Cara kerja relay dalah apabila coil diberi tegangan maka coil akan tealiri arus dan terjadi medan mangnet yang dapat menarik kontak.Jika pada saat normal atau tidak bertegangan yang tersambung dengan common adalah NC maka jika saat bekerja atau mendapatkan tegangan yang tersambung denga common adalah NO.

Demikian artikel dari Maswar Servis tentang relay untuk kali ini semuga bermanfaat.Amiin.

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terbanyak dikunjungi 7 hari terakhir.

Penayangan bulan lalu