Translate this page ( Terjemahkan halaman ini )

Cari Blog Ini

Jumat, 10 Januari 2014

Pengertian toleransi pada resistor.

Pengertian toleransi pada resistor.

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Selamat berjumpa kembali para pengunjung setia dan selamat datang bagi anda yang baru pertama berkunjung ke blognya Maswar Servis. Pada kesmpatan ini Maswar Servis akan menuliskan sebuah artikel yang sepertinya sangat sepele, tetapi tenyata masih ada yang belum paham tenang hal ini.

Toleransi pada resistor tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita yang hoby dengan elektronika.Tetapi ternyata masih ada yang belum tahu maksud dari teloransi ini, terbukti masih ada yang menanyakan bagaimanakah resistor itu nilainya dianggap masih bagus.

Tempatkan kode iklan pada HTML artikel yang ingin Toleransi merupakan penyimpangan atau selisih nilai yang masih diperbolehkan pada sebuah resistor. Kemudian bagaimana penerapannya dalam praktek ? Berikut ini kita akan membahas tentang hal ini. Sebagai contoh adalah toleransi 5% yang mana toleransi inilah yang paling umum digunakan. Pengertian dari 5% ini adalah 5% dari nilai resistornya.

Contoh:

-Resistor dengan nilai 100 ohm, maka 5% dari 100 adalah 5 .Penerapannya adalah resistor tersebut dinyatakan masih bagus apabila nilainya antara :

100-5= 95 ohm batas minimal dan 100+5=105 ohm sebagai batas maksimal.

 -Resistor dengan nilai 2k2 atau 2200 ohm. Maka 5% dari 2200 adalah 110. Resistor dinyatakan masih layak apabila diukur nilainya antara:

2200-110=2090 ohm batas minimal dan 2200+110=2310 sebagai batas maksimal.

Jika resistor dengan toleransi 1% maka dari nilai pada kode dan pengukuran selisih yang diperbolehkan adalah sebagai berikut:

Contoh;
-Resistor 100 ohm, maka 1% dari 100 adalah 1. Resistor dinyatakan bagus jika terukur nilainya antara:

100-1=99 sebagai batas minimal dan 100+1=101 sebagai batas maksimal.

-Resistor dengan nilai 2k2 atau 2200 ohm. Maka 1% dari 2200 adalah 22. Resistor dinyatakan bagus jika terukur antara:

2200-22=2178 sebagai batas minimal dan 2200+22=2222 ohm sebagai batas maksimal.

Jadi kesimpulannya adalah toleransi adalah prosentase dari nilai yang terbaca pada kode , lalu dikurangkan sebagai batas minimal dan ditambahkan sebagai batas maksimalnya.Mudah-mudahan sedikit contoh ini bisa membantu bagi kawan-kawan yang sebelumya tidak mengerti.

Demikian postingan Maswar Servis kali ini semoga bermanfaat. Amiin.

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terbanyak dikunjungi 7 hari terakhir.

Penayangan bulan lalu