Pada awalnya blog ini membahas tentang listrik dan elektronika, namun setelah sekian lama vakum kini hadir lagi dengan pembahasan yang lebih luas. Semoga bisa memberikan manfaat untuk semua pengunjung.
Translate this page ( Terjemahkan halaman ini )
Cari Blog Ini
Rabu, 11 Desember 2013
Prinsip kerja televisi dari pemancar sampai ke penerima.
Prinsip kerja televisi dari pemancar sampai ke penerima.
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Pengunjung blog yang budiman, dari statistik kunjungan blog Maswar Servis dapat menyimpulkan bahwa postingan yang bersifat teori pengetahuan sangat kalah peminat jika dibandingkan dengan solusi instan dan cepat terhadap sebuah kerusakan pada pesawat televisi. Walaupun demikian pada postingan ini Maswar Servis tetap akan menyajikan sebuah pengetahuan yang mendasar tentang televisi terlepas dari banyak atau sedikitnya peminat. Kali ini akan disajikan tentang dasar prinsip kerja televisi.
Dasar prinsip kerja televisi.
Fungsi dari pemancar televisi adalah mengubah suara dan gambar menjadi gelombang elektromagnetik yang nantinya akan ditangkap oleh pesawat penerima televisi. Gelombang televisi menggunakan frekuensi VHF dan UHF, yaitu antara 100 MHz sampai 1000 MHz.
Sebuah pemancar televisi pada dasarnya terdiri dari pemancar audio dan pemancar video yang terpisah. Keduanya masing- masing untuk programa gambar dan programa suara. Namun demikian kedua gelombang tersebut dipancarkan melalui satu sistim antena pemancar.
Gambar pada layar televisi sebenarnya merupakan hasil dari reproduksi suatu obyek yang ditangkap lensa kamera stasiun televisi dan dipisahkan berdasrkan warna pokok yaitu merah (red), hijau (green) dan biru (blue). Hasil reproduksi itu kemudian ditransmisikan melalui udara atau juga kabel (untuk TV kabel). Antena atau juga sistim penerimaan televisi akan menangkap sinyal yang dipancarkan oleh stasiun pemancar televisi. Sinyal gambar akan diteruskan ke CRT setelah sebelumnya diperkuat di dalam rangkaian televisi.
Selain memancarkan gambar,stasiun pemancar televisi juga mengirimkan signal suara. Signal tersebut dapat ditangkap,diperkuat terlebih dahulu oleh rangkaian penguat,setelah diperkuat,getaran ini harus dipisahkan menjadi signal gambar dan signal suara. Signal suara akan diteruskan ke speaker setelah diperkuat oleh penguat audio.
Maswar Servis menyimpulkan bahwa fungsi penerima televisi adalah untuk menerima gelombang televisi dari dari stasiun pemancar dan mengubahnya menjadi gambar dan suara.
Agar antara gambar dengan suara selalu selaras atau sinkron, maka pada pesawat tilevisi harus dilengkapi dengan rangkaian alat sinkronisasi. Fungsi rangkaian sinkronisasi ini adalah mengontrol keselarasan antara gambar dan suara yang diterima oleh antena penerima televisi. Pada pesawat televisi generasi baru rangkaian sinkronisasi sudah dipadukan pada IC.
Demikian posting dari Maswar Servis untuk kali ini, semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat. Amiin.
Wassalam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terbanyak dikunjungi 7 hari terakhir.
-
Cara memasang dan menyambung tone contrtol pada ampli. Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Marilah kita bahas tentang cara p...
-
Cara memasang galaxy atau galaksi pada amplifier rakitan. Assalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Terima kasih atas kunjungan a...
-
Suara mendesis di bagian dalam pesawat televisi. Kemungkinan terbesar adalah adanya kebocoran tegangan ekstra tinggi. Assalamu'alaikum...
-
IC TDA 2030 pada speaker aktif pecah akibat kabel salon luar konslet. Assalaamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Jumpa lagi dengan...
-
Alternatif pengganti atau persamaan transistor. Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Pengunjung yang budiman, selamat ...
-
Urutan fungsi pin CRT 12 pin pada tabung TV Elitte 14". Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Pengunjung blog yang mungki...
-
Data pin flyback BSC 59HI pada televisi Polytron tabung 21". Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Para pengunjung blog...
-
MCB listrik trip atau jegleg (bahasa jawa) saat tivi mulai dihidupkan. Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Pengunjung yang ...
Arsip Blog
-
▼
2013
(53)
-
▼
Desember
(18)
- Besarnya tegangan pada blok-blok televisi.
- Alternatif pengganti atau persamaan transistor.
- Cara setting bias dan DC ofset pada power amplifie...
- Syarat tv politron bisa menyala atau start.
- NTC dan LDR.
- Trimpot atau trimer potensiometer.
- Mengenal potensiometer.
- Cara membaca nilai resistor berdasarkan warna gela...
- Prinsip kerja televisi dari pemancar sampai ke pen...
- Adaptor dengan menggunakan 4 dioda dirangkai siste...
- Hukum ohm.
- Mengenal AVO meter atau multitester analog.
- Sifat-sifat kelistrikan bahan.
- VCD/DVD
- Kerusakan TV dengan suara desis di bagian dalamnya.
- Memperbaiki TV Polytron yang mati total.
- LISTRIK.
- MCB listrik turun atau trip saat TV di ON kan.
-
▼
Desember
(18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar