Translate this page ( Terjemahkan halaman ini )

Cari Blog Ini

Rabu, 18 Desember 2013

Cara setting bias dan DC ofset pada power amplifier kelas AB.


Cara setting bias dan DC ofset pada power amplifier kelas AB.

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Para pengunjung yang budiman,beberapa pertanyaan tentang bias dan DC ofset sering ditanyakan oleh tema-teman yang akan merakit amplifier,untuk itulah kali ini Maswar Servis mencoba untuk membuat posting tentang itu.Namun perlu dicatat bahwa sebagai manusia yang masih banyak kekurangan tentunya sangat mungkin ada kesalahan. Jadi kritik dan saran masih sangat diharapkan.

Pengunjung sekalian,kemampuan melakukan setting pada power amplifier merupakan yang harus dikuasi jika kita merakit sebuah power amplifier transistor berdaya besar,mengapa demikian ? Mungkin itu pertanyaannya. Karena jika kita tidak menguasainya akan mengakibatkan kerusakan pada power transistor dan juga bisa membakar spul /gulungan speaker. Melakukan setting bias dan DC offset pada power amplifier kadang-kadang menjadi hal yang gampang-gampang susah. Oleh karena itu sebelum mencoba power amplifier maka pastikan bahwa kita bisa konsentrasi penuh ke amplifier yang sedang kita hadapi.

Pada umumnya sebuah power amplifier transistor terdiri dari tiga bagian utama, yaitu masukan audio, bagian tengah dan bagian akhir.Untuk memulai setting maka pastikan bahwa jalur PCB anda sudah benar. Pastiakn juga semua komponen amplifier sudah terpasang dan tersolder dengan benar dan tidak ada letak kaki komponen yang terbalik.

Hubungkan input amplifer ke ground agar benar-benar tidak ada sinyal audio masukan yang bisa menggangu proses setting. Biasanya pengaturan atau setting power amplifier kelas AB ada pada bagain input P1 dan bagain tengah P2. Dimana potension meter P1 digunakan untuk mengatur DC offset pada jalur output ke speaker agar mendapatkan DC offset mendekati 0-volt, atau harus dibawah 20 miliVolt. Caranya gunakan multimeter pada DC voltmeter diset DC 2.5V range. Kemudian letakkan jarum setting merah pada output speaker, sedang jarum hitam dihubungkan ke induk grounding star. Lalu atur potensio meter P1 hingga mendapatkan DC offset paling rendah (mendekati nol atau dibawah 20mV).

Apabila pada bagain input stage power amplifier anda tidak ada potensio meter P1 maka anda tinggal mengatur setting bias yang biasanya terletak pada VAS atau blok tengah power amplifier. Atur multimeter pada ampere meter yang diset ke 500mA. Kemudian lepaskan kabel Vcc dan disambung seri power supply - jarum multimeter merah - multimeter - jarum multimeter hitam - power amplfier.

Nyalakan power amplifer dan atur hingga multi meter menunjuk 50mA. Sampai disini maka power amplifier lekas AB anda sudah siap untuk digunakan.Masawr Servis sarankan untuk mengatur bias sampai sekitar 120mA untuk menghasilkan suara /audio yang lebih berkualitas. Tentunya semakin besar arus biasnya akan semakin baik kualitas aduio yang dihasilkan, dan resikonya power amplifier akan semakin panas, maka anda harus memperhatikan atau menambah besarnya aluminum pendingin transistor.Jika dirasa perlu bisa menambah kipas untuk mengurangi panas.

Bahkan anda bisa mengatur arus bias hingga 250 mA asal DC ofset yang dihasilkan masih mendekati nol. Selamat mencoba untuk mendaptkan kualitas suara sesuai dengan selera telinga anda. Bila anda sudah menguasai cara setting bias dan DC offset, maka mau merakit amplifier berapa watt pun tidak perlu lagi kuatir ada masalah.

Semoga tulisan ini sekaligus menjawab pertanyaan teman-teman baik di sms maupun di group facebook.Mudah-mudahan bermanfaat dan sekali lagi kritik,saran dan masukan dari para senior tetap diharapkan.

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terbanyak dikunjungi 7 hari terakhir.

Penayangan bulan lalu