Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Alhamdulillah Maswar Servis kali ini berkesempatan untuk berbagi ilmu yang meskipun baru sedikit dan pembahasannya dangkal-dangkal saja tapi mudah-mudahan bermanfaat bagi para pemula. Kali ini Maswar Servis mengajak anda untuk mengenal salah satu bagian penting dari pesawat penerima televisi yaitu CRT ( Cathode Ray Tube atau tabung sinar katoda, yang umum disebut sebagai tabung TV saja di kalangan masyarakat umum. Yang menyebut dengan CRT hanyalah komunitas elektronika saja.
Meskipun di awal tadi saya sampaikan postingan atau artikel ini ditujukan bagi pemula, namun bukanlah yang benar-benar awam, tetapi paling tidak sudah mengenal komponen elektronika dan akrab dengan elektronika audio. Jadi pemula di bidang TV. Namun tentunya tidak ada larangan bagi siapapun yang ingin membaca tulisan ini.
Baiklah langsung pada pembahasan kita.
Pada pesawat televisi sebelum generasi dengan LCD dan LED, yang dari depan tampak sebagai layar,apabila penutup belakang kita buka, tampaklah benda yang lebih mendekati bentuk prisma dari pada bentuk tabung, meskipun disebut tabung. Di salah satu sisinya ada sebuah lubang dengan diameter sekitar 7 mm tempat masuknya tegangan ekstra tinggi dari flyback, dan pada bagian ujungnya mengecil panjang dan terdapat beberapa pin, ada yang 8 pin, 10 pin dan sebagainya.
Namun dalam kondisi terpasang, baik lubang maupun pin dari CRT tersebut tidak kelihatan karena tertutup oleh bagian lain. Tiap-tiap pin antara lain sebagai heater atau filamen, ground, katoda merah atau red (R), katoda hijau atau green (G) dan katoda biru atau blue (B). Pin-pin ini bila dalam keadaan tidak dibongkar tertutup oleh sebuah rangkaian yang biasa disebut RGB oleh kawan-kawan tukang servis, setidaknya di daerahnya Maswar Servis yang dekat hutan. Mungkin adaistilah yang lebih di tempat anda. Dan sering kali saya sampaikan bahwa blog saya ini kurang cocok jika untuk referensi karya ilmiah karena kadang-kadang bahasanya terkesan kampungan.
Baiklah kita lanjutkan, pada pangkal leher tabung terpasang gulungan yang dinamakan defleksi yoke, pada tengah leher tabung terpasang cincin puritas atau purity ring. Sekeliling tabung dilingkar kumparan terbungkus isolasi yang di namakan gausing coil. Pada keempat sudut CRT ini ada plat dengan lubang baut untuk memasang pada body atau box TV. Juga ada pegas kecil yang terpasang melintang diagonal pada tabung dan ada sambungan ke ground.Dalam tabung tersebut merupakan ruang hampa udara yang didalamnya terdapat gas fosfor.
Itulah sekilas tentang tabung sinar katoda atau CRT untuk kali ini,mengenai cara kerja dari CRT ini akan kita bahas pada postingan lain. Untuk kali ini hanya itu yang bisa Maswar Servis bagi. Apabila di antara para pengunjung ada yang ingin berinteraksi silakan sms ke no 085784292734.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar