Translate this page ( Terjemahkan halaman ini )

Cari Blog Ini

Jumat, 29 November 2013

Mengukur tegangan arus bolak-balik atau AC ( Alternating Current )


Mengukur tegangaan arus bolak-balik atau AC.

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Salam setrum dan hati-hati kesetrum (tersengat listrik), tetapi jangan kapok (jera)meskipun tersengan listrik. Lebih dari seratus kali kalau mau menghitung Maswar Servis kesetrum.

Mereupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh seorang tehnisi maupun yang hanya sekedar hoby di bidang elektronika adalah mengukur tegangan AC,karena inilah sumber energi utama dari kegiatan kita di era sekarang ini.Secara ringkas hal ini akan kita bahas pada bagian ini.Marilah kita mulai praktek.

AWAS !!! HATI-HATI !!! WARNING !!!

DEMI KEAMANAN GUNAKAN ALAS KAKI DAN PASTIKAN TANGAN KERING.

POSISI AVO JANGAN SAMPAI KELIRU , BISA RUSAK.

LANGKAH-LANGKAH MENGUKUR TEGANGAN AC:

1) Pertama-tama harus diingat bahwa apakah yang diukur itu tegangan AC atau DC

2) Kita ukur tegangan AC.

3 ) Harus diingat pula batas ukurnya. Misalnya jaringan listrik PLN 220 Volt. Saklar Batas Ukur menunjuk AC Volt, ke angka yang lebih tinggi dari batas ukur, misal ke angka 250 Volt.

4) Tempelkan colok yang satu ke + dn yang lain ke - karena yang akan diukur arus arusnya bolak-balik.

5) Pada waktu mengukur ini misalnya jarum penunjuk menunjuk angka 220, ini berarti tegangan PLN disitu 220 Volt. Tentu saja skala yang dipakai adalah yang batas kiri 0 dan batas kanan 250

Jika yang akan kita ukur tegangan keluaran dari trafo yang dibawah 50 volt, pindahkan switch ke 50 volt DC.

Demikian postingan untuk kali ini semoga bermanfaat. Amiin.

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terbanyak dikunjungi 7 hari terakhir.

Penayangan bulan lalu