Translate this page ( Terjemahkan halaman ini )

Cari Blog Ini

Jumat, 14 Juni 2013

Tips tentang cara dan tehnik menyolder.

Tips tentang cara dan tehnik menyolder.

Assalamu'alaikum warohmattullohi wabarokatuh.

Pengunjung yang senantiasa dalam lindungan Alloh subhanahu wa ta'ala,Alhamdulillah pada kesempatan kali ini Maswar Servis masih digerakkan hatinya, dan kembali membuat artikel yang meskipun sederhana semoga tetap membawa manfaat, lagi-lagi bagi para pemula di bidang elektronika. Boleh setuju boleh tidak,sesederhana apapun suatu pekerjaan jika tidak disertai ilmu maka tidak akan didapatkan hasil yang baik.Maka meskipun sederhana tentang menyolder ini perlu juga dibahas.


Memilih solder.

Untuk melakukan penyolderan kita bisa menggunakan solder yang dayanya sesuai dengan komponen yang akan kita solder, gunakan 30 watt untuk IC dan 40 watt untuk yang lain. Maswar Servis menyarankan agar mata solder diganti dengan yang lebih bagus atau sering disebut yang kristal. Karena mata solder bawaan cepat tumpul dan timah sering berjubel di ujungnya, sehingga hasil penyolderan kurang bagus.

Sebelum dilakukan penyolderan, bagian yang akan disolder harus dibersihkan karat atau keraknya dengan kertas gosok. Karena jika kotor dan berkarat, timah sulit menempel dan solderan akan jelek. Gunakanlah timah atau tinol dengan perbandingan 60/40 agar solderan bagus dan mengkilat. Ukuran perbandingan ini tertulis pada rol gulungannya. Yang tak boleh terlupakan, begitu anda ada niat untuk melakukan terlebih dahulu panaskan solder dengan menancapkan jack pada stop kontak. Usahakan stop kontak ada di sebelah kanan anda dan letakkan solder pada posisi yang aman sehingga tak sampai terjadi tanpa sengaja menyentuh bagian yang panas.

Memasang komponen pada PCB.

Jika yang akan kita solder adalah komponen elektronika maka terlebih dahulu harus dipasang pada PCB. Tips dari Maswar Servis, pasanglah terlebih dulu komponen yang fisiknya bisa menempel langsung pada PCB seperti resistor dan dioda. Masukkan kaki komponen pada lubang PCB hingga badan resistor atau dioda menempel, lalu bengkokkan kakinya sehingga mengunci pada PCB. Kemudian lakukan penyolderan dengan teori 1 : 3 . Jika timah bisa cair dalam satu detik, maka solder menempel pada papan 3 detik. Dan jika timah cair dalam waktu 2 detik maka solder menempel pada bidang solder selama 6 detik. Timah atau tinol ditempelkan pada 1/3 waktu yang tengah. Jelasnya begini, tempelkan dulu mata solder hingga menyentuh kaki komponen dan pcbnya, setelah panas baru tempelkan timahnya hingga mencair dan tarik, sementara mata solder diamkan dulu hingga timah rata pada bagian yang disolder, baru angkat solder dari titik penyolderan. Solderan yang bagus mengkilat dan tidak buram.

Setelah selesai baru komponen yang lebih menonjol dari papan pcb seperti transistor, IC ,kondensator dan lain-lain. Usahakan kaki yang tersisa sependek mungkin. Bengkokkan pangkal kakinya agar tak jatuh sebelum disolder. Solderlah dengan cara seperti sebelumnya.

Penyolderan kabel.


Untuk menyolder kabel dengan yang lain terlebih dahulu kedua bagian harus dilapisi timah. Lalu tempelkan keduanya dan tempelkan mata solder hingga timah di kedua bagian mencair dan menyatu lalu angkat solder, sambungan tahan pada posisinya sampai timah membeku.

Tips melapisi ujung kabel dengan timah.

Untuk melapisi ujung kabel dengan timah, Maswar Servis akan memberi tips untuk cara memegang kabel dan timahnya. Pegang timah dengan jari telunjuk dan ibu jari, sedangkan kabel dijepit dengan jari tengah dan jari manis. Panjang di bagian dalam tangan kiri kita sekitar tiga centimeter. Latihlah menggerakkan jari tangan kiri anda hingga ujung kabel dan ujung kabel bisa menyatu dan merenggang sesuai keinginan kita. Jika sudah lancar, lakukan penyolderan kabel seperti metode penyolderan komponen. Sekian postingan Maswar Servis untuk kali ini. Selamat mencoba.

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terbanyak dikunjungi 7 hari terakhir.

Penayangan bulan lalu